Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

JAKARTA, Eranasional.com – Eks Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto disebut bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Saat dimintai konfirmasi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih enggan membenarkan terkait kabar tersebut. “Ya, itu nanti,” kata pria yang akrab disapa Zulhas ditemui Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).

Zulhas memilih untuk menjawabnya singkat, ia lantas bergegas meninggalkan awak media. Saat ditanya kembali soal siapa mantan ketua umum partai yang dimaksud akan bergabung dengan PAN, lagi-lagi Zulhas hanya menjawab singkat. “Nanti ya, pada saatnya ya,” tuturnya. “Nanti insyaAllah,” sambungnya.

Sementara soal apakah akan diumumkan bergabung Wiranto pada saat acara PAN di Semarang pada 26 Februari mendatang, Zulhas mengatakan, acara itu hanya pertemuan anggota legislatif dan dihadiri oleh Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi. “Tanggal 26 itu anu, pertermuan legislatif beesama pak Jokowi di Semarang,” terangnya.

Sebelumnya, Politikus Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, mengungkapkan, bahwa Wiranto bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya, keputusan Wiranto memilih PAN akan dihormati.

“Bergabungnya pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya,” kata Inas kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, Wiranto bukan saja tokoh politik melainkan juga negarawan yang sangat luas pengalamannya di pemerintahan Indonesia sejak rezim orde baru. Terlebih kekinian menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.

“Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika pak Wiranto melego jangkanya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional,” tuturnya.

Lebih lanjut, sebagai kader partai yang pernah dibesarkan oleh Wiranto, Inas mengaku, akan merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan partai Hanura.

“Tentu akan merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan partai Hanura dan pernah melahirkan anggota-anggota dewan dari mulai tingkat kabupaten/kota, proponsi dan pusat, jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan jika PAN akan kedatangan kader baru yakni bekas ketua umum partai politik.

Namun ia masih menutup identitas figur tersebut dan merahasiakan pengumuman figur tersebut akan bergabung.

“Sebentar lagi ada kejutan. Ada mantan ketum parpol yang akan bergabung dengan PAN. Sebentar lagi akan ada pengumuman resmi yang diumumkan ketum, aada mantan ketum parpol yang dulu pernah ada di DPR akan gabung ke PAN. Tunggu tanggal mainnya,” katanya.