Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: YouTube Biro Setpres RI)

JAKARTA, Eranasional.com – Politisi PDIP Masinton Pasaribu berbicara mengenai kemungkinan partainya akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bentukan Partai Gerindra dan PKB, atau dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar, PAN dan PPP.

Masinton menegaskan, PDIP tidak mungkin bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung pencapresan Anies Baswedan.

Awalnya dia berbicara prinsip PDIP sebagai partai yang mengedepankan gotong royong. Kata Masinton, meski PDIP sudah memiliki tiket capres, tapi masih melakukan komunikasi dengan banyak pihak.

“Prinsip PDIP adalah gotong royong, meski PDIP sudah memiliki tiket emas untuk mencalonkan presiden, tapi PDIP selaku mengedepankan aspek kebersamaan, aspek gotong royong. Sampai saat ini komunikasi politik dengan berbagai pihak masih terus berjalan, melakukan penjajakan kerja sama,” kata Masinton dalam sebuah diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Pada tahap awal ini, lanjut Masinton, PDIP belum membicarakan soal calon presiden, tapi masih tahap menyamakan frekuensi, ideologi, hingga program.

“Kalau membahas suatu kerja sama banyak hal yang dibicarakan. Sekarang ini kita belum membicarakan capres, bukan bicara siapa orangnya, tapi bicara tentang kesamaan dan frekuensinya dulu, dari ideologi program dan lain-lain, setelah itu akan dibicarakan siapa, dengan siapa. Nah, tahap-tahap ini diharapkan dapat dijalankan,” ujarnya.

Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto selfie bersama. (Foto: ISTIMEWA)

Menurut Masinton, penjajakan dengan partai politik lainnya penting dilakukan. Karena itulah PDIP kemungkinan bisa bekerja sama dengan KKIR atau KIB. Dia menegaskan, PDIP tidak mungkin berkoalisi dengan Koalisi Perubahan.

“Maka penjajakan-penjajakan itu penting, kita tidak langsung membicarakan siapa capresnya, tapi kita melakukan penjajakan kerja sama dulu. Artinya, kita bisa dengan teman-teman di KKIR, bisa dengan teman-teman KIB, tapi kalau dengan Koalisi Perubahan, ya mohon maaf,” tukas Masinton.