
JAKARTA, Eranasional.com – Bupati Mamberamo Tengah, Papua, Ricky Ham Pagawak, ditangkap KPK terkait dugaan kasus suap. Ricky ditangkap di Abepura, Jayapura, Papua, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sebelumnya, Ricky sempat kabur dan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selam 7 bulan. Begitu berhasil menangkap Ricky, KPK membawanya ke markas Brimob Papua.
“Benar, KPK menangkap RHP (Ricky Ham Pagawak) di Jayapura,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri.
Pasca penangkapan Ricky, Mapolda Papua dijaga ketat oleh aparat bersenjata lengkap.
Buron Selama 7 Bulan
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Juli 2022. Surat DPO tersebut bernomor R/3892/DIK.01.02/01-23/07/2022.
“Tersangka Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah, periode 2013 sampai dengan 2018 dan 2018 sampai dengan 2023, saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Juli 2022,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Ricky Ham Pagawak telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Pemda Kabupaten Mamberamo Tengah tahun 2013-2019. Dia diduga terlibat suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah.
Dalam perkara ini, KPK tengah mengusut dugaan terjadinya tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji di sejumlah proyek di Mamberamo Tengah.

Perkara yang melibatkan Ricky Ham Pagawak ini diduga berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di Pemkab Mamberamo Tengah.
KPK menduga Ricky Ham Pagawak menerima suap hingga Rp24,5 miliar dari tiga kontraktor proyek. Kini Ricky dan ketiga kontraktor tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan informasi yang didapat, Ricky sempat bersembunyi di Papua Nugini. Dan dia meninggalkan Papuan Nugini pada awal Februari 2023.
“Sekitar awal Februari 2023 tim KPK mendapat informasi bila DPO (Ricky Ham Pagawak) tersebut sudah keluar dari wilayah Papua Nugini dan kembali masuk ke Papua,” kata Ali Fikri, Minggu (19/2/2023).
Lalu, lanjut Ali, pihaknya terus memantau pergerakan Ricky Ham Pagawak di Papua Nugini. Pemantauan tersebut juga dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di negara itu.
“KPK telah lakukan koordinasi dengan Kedubes RI di Port Miresbi Papua Nugini untuk melakukan pencarian DPO ini di wilayah tersebut,” ucapnya.
“Dan hari ini tim KPK berhasil lakukan penangkapan terhadap tersangka KPK dimaksud,” sambungnya.

Ricky Ham Pagawak Dibawa ke Jakarta
Usai ditangkap, Bupati Mamberamo Tengah langsung dibawa ke Jakarta, Senin (20/2/2023). Dalam perjalanan menuju Bandara Udara Internasional Sentani hingga masuk ke pesawat Garuda Indonesia, Ricky Ham Pagawak dikawal ketat aparat kepolisian.
Ricky berangkat dari Mako Brimob Kotaraja menuju Base Ops Lanud Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (20/2) pukul 07.05 WIT, menggunakan mobil Kijang Innova Hitam DS 1288 AQ. Selanjutnya, menuju Pesawat Garuda Indonesia GA-657 dan take off sekitar pukul 08.35 WIT menuju Jakarta.
“Sudah diterbangkan ke Jakarta jam 08.35 WIT tadi pagi, dengan menggunakan pesawat Garuda. Ia dikawal empat anggota penyidik KPK dan Brimob Polda Papua menuju Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (20/2/2023).
Tinggalkan Balasan