Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meresmikan Sekretariat Bersama.

JAKARTA, Eranasional.com Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tidak akan mengumumkan nama capres-cawapres sebelum koalisi lain mengumumkan nama capres-cawapresnya terlebih dahulu. KKIR merupakan koalisi antara PKB dengan Gerindra yang dibentuk sejak tahun lalu.

Menurut Muhaimin, strategi menunggu koalisi lain mengumumkan capres-cawapres lebih dahulu ini bukan hanya digunakan oleh KKIR.

Hal ini yang membuat belum ada koalisi mengumumkan pasangan capres-cawapresnya meski sudah mengantongi presidential threshold.

“Ibarat kompetisi, kami saling mengintai kompetitor, saling melihat. Jadi semua pada tidak mau buka kartu, sebab kalau kartu yang keluar beda, kami keluarin kartu beda. Jadi hari ini semua stuck menunggu kartu lawan,” kata Muhaimin dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).

Muhaimin menyebut proses penentuan capres-cawapres di KKIR masih dalam proses pembicaraan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pihaknya mempertimbangkan banyak hal untuk mencapai kesepakatan tersebut.

Selain itu, Muhaimin menyebut KKIR juga masih dalam proses mendapatkan tambahan partai yang ingin bergabung dengan KKIR.

“Partai-partai terus kita coba rayu dan ajak semuanya. Pokoknya belum ada yang pasti, tapi akan ada proses kristalisasi lah dari partai-partai,” kata Muhaimin.

Selain KKIR, sejumlah koalisi yang telah terbentuk saat ini belum menentukan capres-cawapres definitifnya. Seperti misalnya Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP, belum menentukan nama capres-cawapres yang akan diusung.

Kabar terakhir, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebut partainya dalam waktu dekat ini bakal mengajukan tiga nama calon presiden ke KIB.

Eddy menyebut saat ini partainya memiliki sembilan nama capres dan akan dikerucutkan menjadi tiga dalam Rapat Pimpinan Nasional Pemenangan Pemilu di Semarang, Jawa Tengah pada 26 – 28 Februari 2023.

“Mungkin ada tiga nama kami sampaikan (ke KIB), Capres maupun cawapres. Karena bagaimana pun juga, siapa pun yang kami usung sudah menjadi kesepakatan bersama di KIB, akan kami rembukan bersama teman-teman di KIB,” ujar Eddy saat ditemui usai menghadiri Harlah PPP di ICE BSD Tangerang, Jumat, 17 Februari 2023.

Sementara Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS juga belum menentukan capres-cawapresnya.

Meski ketiganya sudah menyatakan bakal mendukung Anies Baswedan, sampai sekarang belum ada deklarasi bersama ketiga partai tersebut.