Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, Eranasional.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024, Kamis (23/2/2023). Dukungan tersebut diputuskan setelah PKS menggelar Musyawarah Syura VIII.

Kendati telah mengantongi dukungan untuk menghadapi Pilpres 2024 dari tiga partai politik bakal Koalisi Perubahan, hingga kini koalisi yang hendak dibentuk PKS bersama Partai Demokrat dan Partai Nasdem itu tak kunjung diumumkan secara resmi. Masih ada ketidaksepahaman antara Nasdem dengan Demokrat dalam pembentukan kongsi politik untuk menghadapi Pemilu 2024 tersebut.

Salah satu yang dipersoalkan Nasdem yakni Partai Demokrat yang belum memberikan sikap dukungan resmi kepada Anies.

Pada 26 Januari lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memang telah menyampaikan dukungan partainya untuk Anies Baswedan. Akan tetapi, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menganggap, pernyataan dukungan semacam itu belum cukup karena rentan menjadi persoalan ke depan.

Menurut Ali, Partai Demokrat semestinya melakukan deklarasi lebih formal melalui sebuah forum resmi yang menghasilkan keputusan resmi, bukan sekedar pernyataan dukungan.

“Kalau keputusan itu kan diambil dalam forum resmi kepartaian, entah rapat kerja nasional, entah itu rapat majelis tinggi,” kata Ali, Jumat (24/2/2023).

“Sehingga pencalonan itu ditetapkan bukan dengan rilis, tapi dengan suatu putusan,” sambungnya.

Ucapan Ali itu ditanggapi Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang menjelaskan bahwa proses internal dalam menentukan dukungan terhadap capres yang diusung serta sikap partai terkait pembentukan koalisi sudah selesai.