Berkat seorang teman yang rutin menonton review gadget, David mengaku tertarik. Terlebih, belum banyak kanal review gawai saat itu.
“Aku pikir kayaknya kalau ikut menarik juga. Apa lagi masih kuliah. Kalau tidak jadi apa-apa ya udah. Bisa pas 10-20 tahun lagi nonton mungkin lucu,” ujarnya saat itu.
Lalu, Desember 2014 dia membuat kanal ‘GadgetIn’. “Dulu kepikirannya singkatan dari Gadget Indonesia, karena targetku khusus Indonesia aja. Tapi bisa juga digabungin jadi Gadgetin, mirip cara baca Gojekin,” terang David.
David pun mulai membuat video unboxing gadget pertamanya berdurasi 7 menit bermodal kamera dan ponsel yang dibeli dari uang tabungan sendiri.
Sepi penonton, David sempat patah arang. Namun, situasi berbalik usai ia membuat review Nokia Lumia 535 yang sempat menyentuh puluhan ribu penonton dalam tempo dua bulan.
Pada 2017, kanal GadgetIn milik David tembus 100.000 subscriber. Setahun berselang, subscriber kanal ini melonjak pesat menjadi 1 juta subscriber.
Per Februari 2023, kanal ini sudah menyentuh angka 10,5 juta subscriber. Meski tak masuk 10 besar youtuber terpopuler Indonesia, David dan ‘GadgetIn’ jadi pemuncak klasmen reviewer gadget Tanah Air.
Tinggalkan Balasan