Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Net)

JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali buka suara soal kejadian kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang. Ia mengatakan akan melakukan rapat bersama jajaran Pertamina sore ini.

“Saya nanti sama Pertamina ada rapat jam 4 ya mengenai Plumpang,” kata dia saat ditemui di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Senin, 6 Maret 2023.

Ia mengungkapkan rapat tersebut adalah kelanjutan dari pertemuannya dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi pada Ahad, 5 Maret 2023 lalu. Sebelumnya, ia mengatakan telah mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan relokasi sejumlah terminal Pertamina.

Ia menjelaskan jarak antara terminal BBM Pertamina dengan kediaman warga sekitar sangat tipis. Padahal, kata dia, pada 1971 sampai 1987 jarak terminal dengan pemukiman warga sangat aman. Tetapi setelah reformasi 1998, jarak lahan tersebut semakin mengecil.

Kejadian kebakaran ini, kata dia, harus terus dikawal hingga tuntas. Dia pun memastikan proses penanganan terhadap korban dan masyarakat terdampak harus menjadi prioritas utama bagi Pertamina.

Selain itu, Erick berjanji akan memastikan investigasi yang dilakukan Pertamina berjalan optimal. Dia juga menyatakan bakal  mengawal penanganan korban dan keluarga yang harus menjadi prioritas.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pun telah menanggapi soal rencana Erick untuk merelokasi Terminal BBM Plumpang. Nicke mengaku Erick memang telah memberikan perintah tersebut.

“Sesuai arahan menteri BUMN bahwa bukan hanya di Plumpang saja tapi seluruh aset Pertamina,” kata dia saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan usai menjenguk para korban kebakaran Terminal BBM Plumpang.

Ia mengungkapkan Pertamina akan melakukan evaluasi lebih lanjut. Setelah evaluasi selesai, ia mengatakan Pertamina bakal mempertimbangkan penataan ulang aset objek vital nasional yang dimilikinya.