Mario Dandy Satriyo berfoto bersama dengan keluarga saat di pesta pernikahan kakaknya. (Foto: INSTAGRAM)

JAKARTA, Eranasional.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Rafael Alun Trisambodo, eks pejabat Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). PPATK menemukan transaksi senilai Rp500 miliar dari rekening ayah tersangka penganiayaan berat, Mario Dandy Satriyo (17) terhadap Cristalino David Ozora (15) yang hingga kini masih terbaring di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Imbas diblokirnya rekening Rafael Alun, membuat keluarganya yang konon dikenal doyan bergaya hidup hedon itu sudah tidak bisa lagi pamer harta.

Baru-baru ini beredar video Christofer Dhyaksadarma, diduga kakak Mario Dandy, mengeluh letih menjalani hidup miskin. Video ini beredar di TikTok.

Mobil Rubicon yang dikendarai pelaku penganiayaan, Mario Dandy Satrio, saat melakukan penganiayaan. (Foto: ISTIMEWA)

“Bu, saya capek miskin Bu. Saya capek enggak punya duit, Bu, makan warteg Bu Rp5.000, saya capek Bu. Rezekinya beda Bu, mohon maaf. Capek Bu, jangan-jangan Bu, ya Allah,” keluh Christofer.

Video ini diketahui diambil jauh sebelum kasus Mario dandy mencuat. Waktu itu, Christo baru saja berpisah dari mantan kekasihnya yang juga selebgram Aphrodita Mayasari alias Avo.

Mario Dandy Satrio, pelaku penganiayaan, kerap mempertontonkan kekayaannya di media sosial. (Foto: ISTIMEWA)

Video ini ramai lagi saat kekayaan Rafael Alun dikuliti oleh PPATK.

Video ini sendiri tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan Mario Dandy. Chrito saat itu ditanya kemungkinan balik ke pelukan Avo, namun ditolak.