Ucapan Mahfud langsung disambut interupsi oleh para anggota DPR. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman meminta Mahfud menyebutkan nama anggota DPR yang menjadi markus tersebut.
“Kalau benar ada, sampaikan sekarang. Sampaikan saja,” ujar Habiburokhman.
Mahfud kemudian bercerita tentang peristiwa dari 2002. Dia menyebut Jaksa Agung saat itu dicecar habis-habisan di rapat, namun ada anggota DPR yang belakangan menitip kasus.
Habiburokhman kemudian bertanya lagi kepada Mahfud, apakah ada anggota Komisi III DPR di periode saat ini yang menjadi markus. Mahfud tak mau menjawabnya.
“Bukan di periode ini? Oh, bukan kewenangan saya,” ujar Habiburokhman. “Lihat fenomenanya,” jawab Mahfud.
“Di periode ini ada enggak?” tanya Habiburokhman menegaskan. “Saya tidak akan sebut itu,” jawab Mahfud lagi.
Tinggalkan Balasan