Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (Foto; Instagram/Firli Bahuri Official)

Tanggapan Firli Bahuri

Ketua KPK Firli Bahuri merespons soal pelaporan terhadap dirinya terkait isu bocornya dokumen penyelidikan terhadap Kementerian ESDM. Firli menyatakan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.

“Komitmen saya hanya satu, bersihkan negeri ini dari korupsi. Tangkap dan tahan tersangka, siapa pun dia dan bawa ke pengadilan,” katanya, Kamis (6/4).

Firli menegaskan KPK di bawah pimpinannya bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Dia pun akan bekerja optimal untuk Indonesia.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai kabar kebocoran dokumen itu tidak berdampak apa-apa pada proses penanganan perkara. Alex mengatakan penyelidikan kasus korupsi pemotongan tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM bersifat terbuka.

“Kasus tukin itu kan sebetulnya penyelidikan sifatnya terbuka. Jadi misalnya saya terbitkan surat penyelidikan terbuka nih suatu peristiwa yang terjadi, saya kasih tahu emang bocor apa? Terus dampaknya apa terhadap kebocoran surat penyelidikan itu? Enggak ada sama sekali, karena peristiwa itu sudah terjadi. Kecuali lidik yang sifatnya tertutup, saya sadap A, B, C kemudian saya kasih tahu, eh kamu disadap loh. Itu bocorin, tapi kalau penyelidikan sifatnya terbuka, case building, apa dampaknya? Saya juga bingung, enggak ada sama sekali,” ujar Alex.

Penjelasan Kementerian ESDM

Perihal dugaan pembocoran dokumen KPK, Kementerian ESDM melalui Kepala Biro Komunikasi, Layanan Indonesia Publik dan Kerja Sama, Agung Pribadi, menepis adanya kebocoran.

“Tidak ada kebocoran!” ucap Agung, Jumat (7/4/2023).