PAPUA, Eranasional.com – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono memastikan bahwa pihaknya sudah mengetahui keberadaan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthens yang disandera KKB.
Namun untuk menuju lokasi sangat sulit karena medan dan cuaca yang tak menentu.
“Paling menyulitkan adalah cuaca, lokasi pilot sudah diketahui, operasi sudah makin mengerucut dan terfokus, jadi cuaca sangat tidak menentu di Papua,” ujarnya, Minggu (16/4/2023) lalu.
Ia menambahkan, perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono agar prajurit tidak ragu dalam membebaskan sandera usai gugurnya Pratu Miftahul Arifin.
“Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan jangan ragu-ragu, adapun Kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih kesulitan menghubungi tim Operasi SAR Pilot Susi Air lantaran faktor cuaca yang tak menentu di lokasi.
“Untuk itu panglima TNI secara terus menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ingin prajuritnya menerapkan smart operation guna meminimalisir jumlah korban KKB.
Tinggalkan Balasan