Bus Antikorupsi KPK melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, (7/5/2023). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Eranasional.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan kegiatan sosialisasi dan kampanye ke masyarakat segala lapisan. Salah satunya melalui program Roadshow Bus Antikorupsi yang dimulai di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

Di dalam Bus Antikorupsi, KPK memberikan edukasi antikorupsi dan nilai-nilai integritas dengan cara yang menarik nan menyenangkan dan di dalam bus terdapat delapan komputer yang memuat aneka permainan edukasi.

Aneka permainan tersebut mengajarkan sembilan nilai antikorupsi yang biasa disebut dengan “Jumat Bersepeda Kk.” Aries menjelaskan Jumat Bersepeda Kk merupakan akronim dari “jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, adil, disiplin dan kerja keras.”

“Jadi nilai-nilai anti korupsi itulah dasar kita untuk membangun karakter anti korupsi dan berintegritas,” katanya.

Bus ini bertujuan untuk menginformasikan program-program pemberantasan dan pencegahan korupsi, mengampanyekan nilai-nilai antikorupsi, serta bersinergi dengan masyarakat dalam membangun kesadaran antikorupsi. Diharapkan, program ini dapat memberikan andil besar dalam membangun budaya antikorupsi.

“Harapannya tentunya bagaimana masyarakat itu juga pertama tidak mau untuk korupsi, kedua jangan mau jadi korban korupsi. Kedua hal itulah yang kita pegang, jadi kita berkontribusi, berperan apa yang bisa kita lakukan,” jelas Aries.

Bus Antikorupsi ini akan melakukan roadshow ke berbagai kota di Indonesia. Setelah dari Jakarta, bus akan berkeliling ke Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga ke Pulau Sumatera.

“Perdana di tahun ini ya, di tahun 2023 di Jakarta. Ini akan ada beberapa kota, khususnya di sekitar Jakarta akan ada di Bogor, Tangerang kemudian Karawang, Bekasi dan Bandung. Setelah itu nanti akan roadshow ke Sumatera dari Sumatera Barat sampai ke Aceh nanti kita akan kunjungi,” ungkapnya.

Kehadiran dari bus Antikorupsi sendiri mendapat sambutan baik dari masyarakat. Wiwi, salah satu warga yang berkunjung bersama anak-anaknya merasa turut mendapatkan manfaat dari adanya bus ini.