Sekjen PKS Habib Aboe Bakar. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Eranasional.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak khawatir dengan elektabilitas bakal capres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), Anies Baswedan, yang posisinya tidak beranjak dari posisi ketiga dalam hal elektabilitas di sejumlah survei.

Menurut PKS, kondisi serupa terjadi pada Pilkada DKI 2017 yang akhirnya dimenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

“Dalam survei kita jangan terlalu bingung. Itu biasa, tapi nanti praktik di lapangan menggambarkan berbeda,” kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Aboe menyebut PKS punya survei sendiri. Begitu juga dengan parpol lainnya seperti PDIP dan Partai Nasdem.

“Saya yakin PDIP punya survey sendiri, Nasdem punya survei, Gerindra juga punya, begitu juga dengan PKS juga punya survey sendiri. Insya Allah survei meyakinkan PKS itu dan bersama Anies,” imbuhnya.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga turut mengomentari elektabilitas capres usungan partainya, Anies Baswedan, di sejumlah lembaga survei. Dia tak mempermasalahkan elektabilitas Anies cenderung stagnan di urutan ketiga.

“Enggak apa-apa, upayakan saja supaya enggak jadi urutan keempat,” kata Paloh usai menggelar pertemuan tertutup dengan Menko Marves Luhut B Pandjaitan di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

Dia menganggap wajar elektabilitas capres terus berubah di berbagai lembaga survei. Kata dia, tidak ada yang bisa memastikan nama capres potensial akan terus berada di posisi puncak.

“Ya biasa itu. Artinya sebuah sirkulasi itu akan berjalan dan bergerak terus. Siapa yang bisa memastikan pada waktu 3-4 bulan yang lalu ranking pertama, dan dia tetap berada pada posisi ranking pertama pada akhirnya,” tukasnya.

Paloh mengatakan elektabilitas Anies pun pernah berada di puncak survei walaupun sekarang menurun. Namun dia meyakini elektabilitas Anies bisa kembali terkerek sesuai situasi politik ke depan.

“Anies pernah di posisi itu, Anies pernah di posisi ranking kedua, sekarang Anies ranking ketiga. Itu memungkinkan kesempatan juga Anies berada lagi di posisi pertama. Tapi itu semuanya tergantung situasi dan keadaan ke depan,” pungkas Surya Paloh.