Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (Foto: Kompas)

PAPUA, Eranasional.com – Empat pekerja BTS PT Inti Bangun Sejahtera yang sempat disandera KKB kini sudah bersama masyarakat.

Empat pekerja itu disandera KKB di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, keempat korban sudah mendapat pelayanan medis di Puskesmas setempat.

“Update terakhir pendarahan pada korban sudah berhenti. Kita berharap malam ini Kepala Distrik sudah bisa sampai di Kampung Okbab. Sehingga komunikasi bisa didapat terkait kondisi ketiga korban,”ujat Irjen Fakhiri, Minggu (14/5/2023).

“Saya berharap tidak asa lagi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan kelompok tersebut,”sambungnya.

Dia juga berharap kepala Distrik dapat membangun komunikasi dengan pelaku penganiayaan, serta bertemu langsung dengan pegawai asli Papua yang sempat menghindar dari kejadian.

“Semoga informasi bisa didapat untuk menjadi bahan bagi aparat keamanan untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap warga yang kerap disandera kelompok ini,”tuturnya.

Fakhiri menambahkan, sebelumnya terdapat empat pekerja disandera KKB.

Tiga orang merupakan pekerja pendatang dari luar Papua. Satunya warga Papua yang tidak mendapatkan kekerasan.

“Yang satu sempat mengamankan diri di Puskesmas. Yang dua disandera, berkat pendekatan tokoh masyarakat dan Pendeta akhirnya diserahkan ke masyarakat dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan,”jelasnya.

Pihak keamanan akan berkoordinasi dengan perusaah tempat korban bekerja.

“Saya akan berkoordinasi dengan PT IBS untukmenyelesaikan persoalan ini termasuk tuntutan KKB,”tutupnya.