Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Foto: Dok. KKB)

PAPUA, Eranasional.com – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan senjata api dan amunisi ilegal dar Papua New Guinea (PNG) mesuk melalui jalur tikus.

Selain senjata dari PNG juga ada senjata ilegal dari Filipina melalui jalur laut.

“Senjata ilegal dari PNG biasanya melalui jalur tikus. Lalu dari Filipina melalui perairan Maluku selanjutnya ke Nabire,”kata Mayjen Saleh, Senin (15/5/2023).

Kata dia PNG dan Filipina merupakan negara penyuplai senjata api dan amunisi ilegal kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Dia menegaskan senjata dan amunisi ilegal itu dibawa melalui jalur tikus.

“PNG dan Filipina penyuplai sejata dan amunisi ilegal paling besar di Papua,”tuturnya.

Selain senjata dan amunisi ilegal dari dua negara tersebut, ada juga oknum aparat yang menjual senjata api ke KKB.

Bahkan ada juga masyarakat sipil yang terlibat sebagai penyuplai senjata api ke KKB.

Dia pun menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat. Dia akan memperketat jalur masuk senjata dan amunisi ilegal ini.