Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Dok Humas Sekretariat Kabinet)

JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui dirinya sampai saat ini masih sering mendapatkan pertanyaan dari para pengusaha soal figur Presiden Indonesia setelah Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengungkapkan bahwa investor ingin agar penerus Jokowi bisa memiliki sifat yang sama dalam menangani investasi yang mau masuk ke Indonesia. Jokowi dipandang oleh pengusaha sebagai pemimpin yang ‘ramah’ dengan para investor.

Tapi ditegaskannya, itu bukan berarti kalangan pengusaha menginginkan Jokowi maju kembali sebagai capres pada Pilpres 2024. Namun, sifat yang ‘ramah’ terhadap investor harus diteruskan.

“Kalau ditanya ada keraguan atau tidak? Jujur saja, mereka para pengusaha bertanya ke saya, kira-kira Presiden besok masih sama seperti pak Jokowi enggak? Tapi bukan sosok Pak Jokowi-nya, melainkan caranya meng-handle investasi sama dengan pak Jokowi enggak,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).

Dia pun menjawab pertanyaan itu dengan mengutip hasil survei publik versi Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang menyebut kepuasan publik terhadap Jokowi sangat tinggi di angka 82 persen.

Dia menyebutkan masyarakat sendiri dalam survei itu setuju apabila program Jokowi yang selama ini dilakukan di Indonesia harus diteruskan oleh pemimpin setelah Jokowi.

“Dalam survei LSI juga ditanyakan apakah publik setuju untuk melanjutkan program Pak Jokowi? 65 persen menyatakan setuju. Itu versi LSI jadi bukan versi Bahlil,” ujarnya.

Berdasarkan dari hasil survei tersebut, Bahlil mengambil kesimpulan, pemimpin yang dapat memenangkan Pilpres 2024 adalah yang dapat meneruskan program Jokowi.

“Dengan demikian maka publik masih meyakini bahwa model seperti Jokowi yang akan bisa memenangkan proses election ke depan. Siapa orangnya? Ya carilah menurut teman-teman dengan melihat programnya, yang mayoritas publik menginginkan,” pungkas Bahlil.