MAKASSAR, Eranasional.com – Program Lorong Wisata (longwis) yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar cukup perekonomian masyarakat di lorong-lorong.

Beberapa program yang bermanfaat tersebut dipaparkan, Alifia, Laskar pelangi, staf seksi Perekonomian, Pembangunan dan PSMI, Kecamatan Manggala.

“Hingga tahun 2023, jumlah Lorong Wisata di Kecamatan Manggala berjumlah 56 yang sebelumnya 68,”ujar Alifia, Senin (22/5/2023).

Laskar pelangi, staf seksi Perekonomian, Pembangunan dan PSMI, Kecamatan Manggala, Alifia. (Foto: Eranasional/Rio)

Kata dia dengan adanya program Lorong Wisata ini sangat membantu perekonomian masyarakat.

Karena selain program menanam juga ada beberapa pelatihan-pelatihan lainnya yang diinisiasi Pemkot Makassar.

“Hasil panen dari Longwis bisa dijual bebas dan keuntungannya buat warga sendiri,”jelasnya.

Sementara untuk mempercantik lorong, kata Alifia, catnya dibantu oleh Pemkot Makassar.

“Mempercantik lorong dan muralnya dibantu Pemkot Makassar,”pungkasnya.

Sementara itu, Camat Manggala, A. Anshar AP beberapa waktu lalu membeberkan manfaat dari program Longwis ini.

“Manfaat dari program ini sangat banyak. Seperti keaktifan masyarakat yang semakin peduli terhadap lingkungan,” jelas Anshar, Jumat (10/3/2023) lalu.

Program yang diinisiasi Pemkot Makassar di periode kedua Danny Pomanto ini selain meningkatkan perekonomian masyarakat, juga mempererat hubungan sesama warga.

“Silaturahmi warga meningkat dan perputaran ekonomi bagus, serta pengetahuan warga bertambah,”jelasnya.