JAKARTA, Eranasional.com – Kisah hidup ulama yang merupakan kakek buyut Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Syekh Nawawi Al Bantani, akan diangkat menjadi sebuah film oleh Mizan Production dan Yayasan Surya Nusantara Abadi Initiative (SNA Initiative).
Ma’ruf Amin mengucapkan dukungan atas rencana pembuatan film tentang ketokohan kakek buyutnya itu.
“Tokoh Syekh Nawawi Al Bantani sangat penting dan kalau itu dijadikan film, saya kira ini adalah tokoh yang sangat menarik,” kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, dikutip dari channel YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Kamis (1/6/2025).
Lanjut Masduki, Syekh Nawawi Al Bantani adalah guru dari syekh atau ulama yang banyak menyebarkan agama Islam di Indonesia, misalnya Kiai Cholil Bangkalan, KH Hasyim Asy’ari, dan KH Ahmad Dahlan.
Kata dia, saat bertemu dengan pihak Mizan Production dan Yayasan SNA Initiative, Rabu (31/5) kemarin, Wapres Ma’ruf Amin sempat bercerita soal peran buyutnya itu dalam peristiwa Geger Cilegon pada 1888 lalu.
Untuk diketahui, Geger Cilegon merupakan peristiwa perlawanan rakyat Banten melawan pemerintahan Hinda Belanda.
“Geger Banten ini dalam sejarah dan dicatat sebagai sebuah revival (kebangkitan), gerakan kebangkitan para ulama di Indonesia yang kemudian akhirnya melahirkan bibit-bibit nilai-nilai kebangsaan. Nah, di antara nilai kebangsaan dan religiusitas yang dibahas bersama Wapres saat pertemuan dengan Mizan Production,” ungkapnya.
Selain itu, Ma’ruf Amin juga memberikan arahan agar film tersebut nanti mempunyai dimensi sejarah kebangsaan sekaligus menjelaskan tentang latar belakang keagamaan dan keilmuan dari Syekh Nawawi Al-Bantani bersama silsilah keilmuannya dengan ulama-ulama Nusantara.
Adapun kedataangan Mizan Productions menemui Ma’ruf Amin adalah untuk meminta doa restu dalam rencana pembuatan film tentang Syekh Nawawi Al Bantani.
“Saya ada rencana, karena Mizan dari dulu kan memang kita fokus untuk mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia, buku-buku intelektual Islam terutama ulama-ulama Indonesia, jadi saya mau minta izin restu dari Pak kiai (Ma’ruf Amin),” kata Direktur Utama Mizan Productions, Irfan Bagir.
Tinggalkan Balasan