Penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan
Melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Luhut menceritakan pernah ditanya oleh seorang cucunya terkait julukan ‘Lord’ yang ditujukan padanya. Mendengar pertanyaan cucunya, Luhut sakit hati dan merasa dirugikan.
“Sore hari ketika kami sekeluarga berbincang di ruang keluarga, cucu saya bertanya tentang tuduhan yang dialamatkan kepada saya yang bersumber dari video tersebut. Seketika saya merasa sangat sakit hati dan dirugikan mendengar anggapan yang diberikan kepada saya, sehingga dalam benak saya saat itu hanya terbersit pikiran, ‘ini semua perlu diluruskan’. Itulah semangat yang mendorong saya untuk hadir memberikan kesaksian di PN Jaktim pagi ini,” tulis Luhut dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.
Dia menegaskan, tujuannya datang ke PN Jaktim ingin membuktikan bahwa apa yang disebut Haris dan Fatia terkait podcast ‘Lord Luhut’ tidak benar.
Kata Luhut, sebagai seorang perwira TNI dan pernah tergabung dalam Kopassus, pantang baginya untuk mengingkari apa yang dia lakukan. Menurutnya, menjaga reputasi dan integritas adalah prinsip hidup yang selalu dia pegang sejak menjadi prajurit sampai sekarang menjadi pejabat publik.
“Saya paham sekali bahwa perbedaan pendapat dan opini adalah warna dari demokrasi, tetapi demokrasi bukan lantas bebas melontarkan fitnah, hujatan, bahkan tuduhan tidak berdasar yang bisa mencederai kehormatan dan martabat satu atau beberapa orang. Dan jika hal ini dibiarkan sampai menjadi kebiasaan di masyarakat, maka reputasi dari demokrasi tersebut akan ternodai karena berdampak pada munculnya perpecahan di tengah-tengah masyarakat,” ucap Luhut.
Tinggalkan Balasan