Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Sandiaga Uno yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. (Foto: Instagram/Sandiaga Uno)

JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, resmi bergabung dengan PPP, Rabu (14/6/2023). Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendadak bicara soal pialang dan petualang.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan pengukuhan Sandiaga Uno sebagai anggota baru partai berlambang Kabah tersebut dilakukan di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6) sekitar pukul 15.00 WIB, dengan prosesi penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Awiek, panggilan akrabnya mengungkapkan, Sandiaga Uno akan diberikan posisi strategis, namun bukan ketua umum, sekjen, atau bendahara umum.

“Tokoh sekaliber Pak Sandi tentu akan menempati posisi strategis atau posisi terhormat yang telah kami siapkan,” ujarnya.

Sandiaga Uno memutuskan hengkang dari Partai Gerindra pada akhir April 2023. Dia sudah berpamitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pialang dan Petualang

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyinggung pialang dan petualang yang mencari keuntungan pribadi. Dia mengatakan itu saat menghadiri Rakorda DPD Partai Gerindra Lampung, Rabu (14/6).

“Itu sebabnya saya ingatkan kepada seluruh kader agar tidak menjadi pialang apalagi petualang dalam perjuangan ini. Sikap seperti itu terkadang mengatasnamakan perjuangan, padahal perjuangannya tidak sesuai dengan semangat yang dia berikan,” ucap Muzani.

Dia menyebut, pialang atau petualang tersebut menempel ke Gerindra jika ada keuntungan yang diraihnya, dan menaikkan popularitasnya. Muzani menuding, tindakan seperti itu mengeyampingkan kepentingan rakyat.

“Pialang atau petualang itu akan merapat ke Gerindra ketika ada harapan, dan berharap kepentingannya bisa terselamatkan, popularitasnya bisa naik. Jadi hanya mencari keuntungan untuk kepentingan pribadinya atas nama kepentingan rakyat. Padahal tindakannya tidak untuk rakyat,” sindir Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Dia menegaskan, seluruh caleg Gerindra harus berjuang untuk kepentingan rakyat, selain memenangkan Prabowo Subianto sebagai capres pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Saya harap semangat para pengurus dan caleg dalam Rakorda ini harus ditujukan untuk membela kaum miskin, membela petani, membela nelayan, membela buruh, membela pedagang, dan semua rakyat Indonesia dari apapun ras, suku, bahasa, bahkan apapun agamanya kita adalah satu Indonesia raya,” pungkas Ahmad Muzani.