JAKARTA, Eranasional.com – Yenny Wahid tiba-tiba posting foto dirinya sedang bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Apa maksud postingannya tersebut?
Yenny mem-posting foto tersebut di akun Instagram pribadinya @yennywahid, Jumat (30/6). Foto yang diunggah adalah foto dirinya sedang selfie bersama AHY.
Pada foto itu, putri sulung Presiden RI ke-5 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut menyertakan caption yang menjelaskan mereka tidak berdua, tapi juga ada Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Hanya saja Habibie tidak terlihat karena foto itu terpotong.
Lantas, Yenny memuji AHY. Dia menuliskan pertanyaan, bagaimana caranya agar bugar dan keren seperti putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
“Selfie lama dengan Mas@agusyudhoyono. Di sebelah saya adalah almarhum Pak Habibie. Tapi entah kenapa fotonya kepotong,” tulis Yenny Wahid.
“Gimana ya caranya biar bisa bugar dan kerek kayak Mas@AHY#nanyaserius,” tulis Yenny Wahid lagi.
Menanggapi itu, AHY membalas cuitan Yenny Wahid. Di kolom komentar, AHY mengucapkan terima kasih dan mendoakan kesehatan untuk Yenny Wahid.
“Hehehe… terima kasih Mba Yenny yang baik. Yang penting sehat Mba… Sukses selalu ya,” tulis AHY.
Demokrat Usulkan Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies
Beberapa bekalangan ini nama Yenny Wahid mencuat dalam bursa bakal cawapres pendamping Anies Baswedan. Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie mengungkapkan Yenny diusulkan oleh Partai Demokrat.
“Demokrat mengusulkan selain Mas AHY, juga ada nama Mbak Yenny Wahid,” kata Effendy Choirie.
Gus Choi, panggilan akrabnya, Partai Demokrat mengusulkan nama Yenny Wahid melalui Ketua Bappilu Andi Arief.
“Yang merilis nama Mbak Yenny adalah Andi Arief. Kalau Mas Anies memilih dari salah satu nama itu, apa salah?” ujarnya.
Menurut dia tidak ada yang salah jika Anies Baswedan akhirnya memilih usulan yang diajukan partai pendukungnya yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat atau PKS. Menurutnya, hal itu merupakan kewenangan penuh Anies.
“Seumpamanya, Mas Anies mengambil dari luar yang tidak masuk dalam usulan, juga boleh. Karena itu kewenangan dirinya untuk menentukan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024,” ucap Gus Choi.
Tinggalkan Balasan