Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sumberejo Kusmiadi (56) mengatakan dirinya pribadi, para guru dan staf, orang tua siswa, serta masyarakat setempat sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diterima pihaknya dari program BRI Peduli Renoivasi Sekolah. Menurutnya, sekolah dasar negeri di daerahnya sebagian besar dalam kondisi memprihatinkan.
“Saya bersyukur sekali dengan adanya bantuan dari BRI ini. Warga di sini juga sangat berterima kasih. Saya bertemu wali murid, senangnya luar biasa. Murid-murid juga senang mendapat bantuan dari BRI,” ungkap Kusmiadi.
Menurutnya, sekolah yang berdiri sejak 1977 itu terakhir mengalami renovasi lebih dari 10 tahun yang lalu. “Dengan bantuan BRI jadi lengkap. Sebelumnya alat pembelajaran sangat sulit. Sekarang ada multimedia. Nanti guru guru diberikan pelatihan juga, anak-anak belajar dengan tayangan, artinya memudahkan proses pembelajaran,” imbuhnya.
Program “BRI Peduli Ini Sekolahku” merupakan salah satu bentuk kepedulian BRI terhadap pendidikan di Indonesia. Bantuan yang diberikan berupa renovasi/pembangunan sekolah dan sarana prasarana pendukung pendidikan bagi sekolah-sekolah di daerah tapal batas. Dengan bantuan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Sejak dilaksanan pada 2021, “BRI Peduli Ini Sekolahku” ini telah menyalurkan bantuan renovasi kepada 29 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia antara lain, SD Negeri Fatukmetan di Nusa Tneggara Timur, SD Negeri 001 Tulin Onsoi di Nunukan, SD Inpres Mosso di Papua, SD Negeri 006 Bandarsyah di Kepulauan Riau dan lain-lain.
Wisata Edukasi Desa BRIlian Senankerto
Selain menyalurkan bantuan renovasi sekolah, BRI juga memaknai Hari Anak Nasional dengan mengajak siswa/I SDN 1 Sumberejo berwisata ke Desa BRILian Senankerto di Kec Turen, Kab. Malang. Desa BRIlian merupakan program pemberdayaan desa oleh BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan