Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makan bersama dengan Gubernur Jawa Timur Ganjar Pranowo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – PDIP mengungkapkan lima kandidat terkuat bakal cawapres Ganjar Pranowo. komposisinya, dua Menteri, dua ketua umum partai, dan satu mantan prajurit TNI.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan kelima kandidat tersebut adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

“Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, dan Cak Imin,” kata Puan.

Secara pribadi, Puan pribadi menyatakan merespon positif dengan daftar lima kandidat tersebut. “Sebelumnya ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut jadi lima nama,” tuturnya.

Tanggapan Partai Demokrat

Menanggapi itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyebut masuknya AHY dalam daftar lima besar bakal cawapres Ganjar Pranowo adalah sebuah godaan terkadang membuat orang jadi berpikir.

“Godaan dari Mbak Puan ini terkadang membuat kita jadi mikir. Kader dari partai mana yang tidak ingin ketua umumnya jadi kontestan di Pilpres 2024 besok. Harapan semua kader pasti seperti itu,” kata Jansen dalam cuitannya dikutip, Selasa (25/7/2023).

Dia pun menyinggung pertemuan AHY dengan Puan beberapa waktu lalu masih membekas di benak Partai Demokrat.

“Apalagi pertemuan Mbak Puan dengan Mas AHY kemarin di Plataran masih sangat membekas dalam ingatan kami, berlangsung dengan sangat hangat,” tuturnya.

Meski begitu, dia mengingatkan bahwa sampai saat ini Partai Demokrat konsisten dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yaitu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Dia berharap Ganjar melalui PDIP mendapatkan pendamping cawapres yang terbaik.

“Sebagaimana keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat sebagai pemegang otoritas tertinggi yang memutuskan mengusung capres mana, kami masih konsisten berada di KPP yang kami bentuk, dan capres kami adalah Anies Baswedan,” ujar Jansen.