Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemani Presiden Joko Widodo di acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (Foto; Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, Eranasional.com – LSI Denny JA mengungkapkan hasil survei head to head bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Selisih suara yang diraih keduanya 10,4 persen.

Survei dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia, dengan margin of error sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan tanggal 3-15 Juli 2023.

Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan pada Januari 2023 elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 38,5 persen, dan terus mengalami peningkatan hingga bulan Juli 2023.

“Bulan Januari elektabilitas Prabowo 38,5 persen. Bulan Mei naik menjadi 44,5 persen, Juni naik kembali jadi 50,4 persen, dan bulan Juli naik menjadi 52 persen,” kata Hanggoro di kantor LSI Denny JA, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo pada Januari 2023 sebesar 43,1 persen, dan turun di bulan Mei menjadi 38,1 persen, lalu naik kembali pada Juni menjadi 43,2 persen, dan Juli kembali turun menjadi 41,6 persen.

Sementara itu, responden yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab sebesar 6,4 persen.

Dari hasil survei itu juga terungkap bahwa Ganjar hanya unggul di pemilih PDIP saja. Berbeda dengan Prabowo yang unggul di semua pemilih partai selain PDIP.