Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai meminta klarifikasi kepada Effendi Simbolon (baju hitam) terkait pernyataan tentang Prabowo Subianto. (Foto: Ist/Dok DPP PDIP)

JAKARTA, Eranasional.com – Politikus Ferdinand Hutahaean menyebut dirinya menjadi caleg dari PDIP untuk Dapil III Jakarta menggantikan Effendi Simbolon.

“Ya benar, saat ini saya terdaftar sebagai bakal caleg anggota DPR RI dari Dapol Jakarta III, Kotamadya Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu,” Kata Ferdinand saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Dia mengungkapkan, pada Pemilu 2019 lalu anggota DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon terpilih melalui Dapil Jakarta III.

“Sekarang saya menggantikan posisi Effendi Simbolon yang tidak lagi maju sebagai caleg,” ujarnya.

Mantan politisi Partai Demokrat ini beralasan dirinya maju sebagai caleg dari PDIP karena akan mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

“Saya maju sebagai bakal caleg PDIP yang saya anggap cocok dengan garis politik saya, yaitu konsisten dengan Pancasila dan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024. Dua alasan itu yang membuat saya bergabung dengan PDIP,” jelas Ferdinand.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai meminta klarifikasi kepada Effendi Simbolon (baju hitam) terkait pernyataan tentang Prabowo Subianto. (Foto: Ist/Dok DPP PDIP)

Namun, katanya, proses pencalegan dirinya masih menunggu proses penetapan Daftar Calon Tetap (DTC) di KPU RI. “Penetapan DCT bulan Oktober 2023 nanti,” terangnya.

Sebut Prabowo Prabowo Subianto Figur Handal

Sebelumnya, Effendi Simbolon dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) berharap Indonesia pada tahun 2024 Indonesia akan dipimpin oleh figur yang handal. Sosok yang dimaksudnya adalah Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Saya pernah menyampaikan, seyogyanya yang bertarung sekarang ini (Pilpres 2024) seharusnya Prabowo-Prabowo, biar setara, kelasnya sama. Ya sekelas Prabowo,” kata Effendi Simbolon di sela-sela acara pembukaan PSBI di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).

“Secara pribadi saya jujur, berharap Indonesia dinahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan,” sambungnya.

Dia menegaskan bahwa penilaiannya terhadap Prabowo adalah objektif. Dia pun menyetujui perkataan Prabowo bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan mempunyai segalanya.

“Tadi Pak Prabowo mengatakan begitu besarnya aset bangsa ini, aset negara, aktiva negara, tapi kita tidak mampu mengoptimalkan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ke depannya harus tidak ada lagi stunting, kemiskinan dan seterusnya di Indonesia,” ujar Effendi.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai meminta klarifikasi kepada Effendi Simbolon (baju hitam) terkait pernyataan tentang Prabowo Subianto. (Foto: Ist/Dok DPP PDIP)

“Kiranya kita bisa membaca secara jujur, secara objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo,” tambah anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP ini.

Namun, tegas Effendi, dirinya enggan membandingkan sosok Prabowo dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Ia berharap Ganjar terus bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Dia menyatakan tunduk dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“PDIP sudah memutuskan mencalonkan Pak Ganjar, dan saya ada di sana. Kita berharap beliau bertarung di Pilpres yang akan datang. Tentu saya harus patuh terhadap putusan itu,” pungkasnya.