JAKARTA, Eranasional.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha membuat pernyataan lewat visual yang diunggah di akun Instagramnya.
Pernyataan itu sepekan setelah partainya dikunjungi Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto ke markas PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Giring mengunggah video pernyataan pada Selasa, 8 Agustus 2023. Giring mundur dari posisi Ketua Umum PSI?
Ini petikan pernyataan Giring yang dikutib, Eranasional, Kamis 10 Agustus 2023.
“Hai gua ngerasa dan berapa hari ini kan banyak terjadi keriuhan-keriuhan di perpolitikan. Oke ya, menjelang pemilu biasa kayak gini dan mudah-mudahan video ini juga mungkin akan bikin tambah riuh. So, enjoy the video guys. Beberapa Minggu yang lalu alhamdulillah gue berulang tahun ke-40,” katanya di awal video.
Dan di hari itu kata dia, senang didoakan oleh semua sahabat sahabatnya, didoakan oleh semua fans, dipeluk sama anak-anak, sama istri.
“Dan jujur di hari itu gue banyak merenung tentang arti hidup itu sendiri apa, di momen ulang tahun ke 40, gua jadi ingat satu adegan ketika shikamaru bermain catur bersama asuma. Shikamaru bertanya, dalam realita siapa sosok raja sebenarnya yang harus kita lindungi? Apakah hokage, apakah para elite shinobi? Asuma menjawab, raja sebenarnya adalah generasi muda,” tutur dia.
Dan inilah kata Giring, yang harus dilindungi walaupun sampai harus mengorbankan nyawa.
“Jadi guysm gue mikir bahwa Partai Solidaritas Indonesia itu kan sebuah wadah yang memang disiapkan untuk melindungi dan memberikan kesempatan generasi muda untuk berkiprah dalam dunia politik. Jadi alasan PSI tetap berpegang teguh kepada prinsip anti mahar dan egaliter itu tujuannya untuk memberikan jalan kepada siapapun yang ingin berpartisipasi aktif dalam perpolitikan,” jelasnya.
Jadi kalau dipikir-pikir, sambungnya, ini sesuatu yang mungkin sulit ditemukan di partai lain. Kekurangan bisa ditambah, kelemahan bisa diperbaiki. Tapi kalau semuanya sudah hancur lebur, maka semua tidak ada artinya lagi.
“Kita akan bertempur mati-matian untuk menjaga agar partai ini tetap ada, gue siap melakukan apapun untuk mempertahankan Partai Solidaritas Indonesia. Dan bila memungkinkan, gue nggak masalah untuk meletakkan dan menyerahkan mandat gue sebagai ketua umum PSI kembali kepada para dewan pembina dan menyerahkan segala keputusan kepada mereka. Jika memang hal itu bisa membuat PS lebih baik dan bisa lebih memberi dampak positif untuk masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Karena menurut Giring, dirinya sudah tua. Jadi udah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya. “Yaitu, anak muda,” pungkas Giring.
Lalu apa respons Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie atas pernyataan Giring tersebut?
“Saya pikir pesan itu harus dibaca sebagai pernyataan rasa cinta Giring yang besar pada PSI,” kata Grace, Selasa, 8 Agustus 2023.
Giring mundur dari posisi ketum? “Sabar. Ojo kesusu,” ujar Grace.***
Tinggalkan Balasan