JAKARTA, Eranasional.com – Keluarga Gus Dur belum dapat melupakan peristiwa ‘kudeta’ kepemimpinan PKB yang dituduhkan kepada Ketua Umum PKB saat ini, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Perseteruan keluarga Gus Dur dengan Cak Imin kembali mencuat setelah putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyentil Cak Imin yang ngotot maju sebagai capres pada Pilpres 2024 dengan menggunakan PKB sebagai kendaraan politiknya.
Untuk diketahui, PKB merupakan partai yang dirintis Gus Dur ketika menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Dan, Gus Dur mengajak Cak Imin turut membidani lahirnya PKB. Namun belakangan, Cak Imin mendongkel Gus Dur dari kursi Ketua Umum PKB.
Yenny Wahid Sindir Cak Imin
Yenny Wahid dengan tegas menyatakan keluarga Gus Dur akan menarik diri dan tidak mendukung Cak Imin jika menggandeng Cak Imin sebagai cawapres yang berduet dengan dirinya di Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PKB telah meneken kerja sama politik sejak tahun 2022. Kedua partai ini menyepakati akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Namun hingga kini belum menentukan siapa capres yang mendampingi Prabowo.
Gerindra menyebut Cak Imin memiliki peluang untuk mendampingi Prabowo. Namun belakangan Prabowo pamer kedekatan dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang dikenal dekat dengan Ketua Umum PBNU sekarang ini Yahya Cholil Staquf. Sementara itu, hubungan Cak Imin dan Yahya Cholil kurang harmonis.
Yenny Wahid menegaskan perilaku Cak Imin yang mengudeta Gus Dur di PKB adalah alasan kuat tidak mendukung sepupunya itu.
“Susah bagi kami mendukung dia (Cak Imin), ini terlalu dalam,” kata Yenny Wahid dikutip dari salah satu program TV swasta, Jumat (11/8/2023).
Tinggalkan Balasan