MAKASSAR, Eranasional.com – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr. Jamaluddin Jompa berharap, tidak ada lagi kelompok seperti Anarko di Unhas.
“Kami sangat tegas, bahwa Anarko tidak boleh berkembang di seluruh area Universitas Hasanuddin,”tegas Prof Jomba.
Bahkan di luar Universita Hasanuddin juga, Prof Jompa berharap itu sudah tidak ada lagi.
“Bangsa ini harus bersaing dengan bangsa lain. Ketika bangsa kita terseok-seok kekurangan SDM yang unggul, ngapain kita hanya ungkit kelemahan universitas, kemudian kita fokus di titik lemahnya saja, padahal prestasi lain juga banyak,”ungkapnya.
Prof Jompa menambahkan, Unhas begitu banyak prestasinya yang membanggakan, tidak melulu selalu dicari kekurangannya dan kemudian memfiralkan kekurangan itu.
“Peluang-peluang anak kita itu sangat besar, untuk bisa dikembangkan. Tapi kalau ada yang menganggu, menjadi trending dan hanya menyampaikan hal-hal yang negatif dan mengubur hal positif, saya kira itu tidak boleh dibiarkan,”tegasnya.
Prof Jompa menegaskan, peraturan di Unhas sudah sangan jelas mengatur semua itu.
“Semua yang melanggar peraturan, akan ditindak tegas, aturannya sudah sangat terbuka bisa diakses semua mahasiswa. Ada yang melanggar langsung ditindak tegas,”janjinya.
Diketahui demo mahasiswa di depan kampus Unhas Makassar, beberapa waktu lalu berujung anarkis.
Sejumlah orang berpakaian hitam terlibat. Demo mahasiswa itu berujung ricuh.
Dalam peristiwa ini, kepolisian sudah menetapkan tujuh tersangka.
Terungkap, ada yang berstatus mahasiswa dan dari berbagai latar belakang profesi.
Belakangan terungkap pelaku yang tertangkap mengaku dari kelompok Anarko.
Diketahui Unhas menerima 8710 mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 dari 16 Prodi, diantaranya;
- Ekonomi dan Bisnis 739
- Hukum 590
- Kedokteran 530
- Teknik 1391
- Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 717
- Ilmu Budaya 684
- Pertanian 864
- Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 643
- Peternakan 343
- Kedokteran Gigi 255
- Kesehatan Masyarakat 394
- Ilmu Kelautan dan Perikanan 584
- Kehutanan 385
- Farmasi 130
- Keperawatan 221
- Vokasi 240.***
Tinggalkan Balasan