Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Jawapos)

JAKARTA, Eranasional.com – Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri mengomentari terkait kadernya Budiman Sudjatmiko dukung Prabowo di Pilpres 2024.

Kata dia, gabungnya Budiman menggambarkan kondisi politik ke depan mirip suasana berdansa.

Menurut Megawati, langkah Sudjatmiko seperti orang berdansa. Dia lantas menceritakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi terkait dansa dan politik.

Menurut Megawati, Presiden Jokowi pernah menanyakan kepada dirinya terkait situasi politik jelang Pemilu 2024.

“Bu, seperti apa suasana jelang Pemilu,”tanya Presiden Jokowi kepada Megawati.

“Gampang aja pak, bapak tau ngak kalau orang sedang berdansa? loh saya nanya politik koq jawabannya berdansa? gampang pak, itu simbol,”jelas Megawati membeberkan percakapannya dengan Jokowi.

Kata Megawati, berdansa bisa saja dilakukan seseorang mau pun berpasangan.

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Istimewa)

Jenisnya pun beragam. Ada pula temponya cepat dan ada yang temponya lambat.

“Bisa sendiri, bisa duluan, bisa ramai-ramai. Bisa slow motion, gerakannya pelan, seperti waltz. Terus ada rumba yang breng obreng obreng obrong,” kata Megawati.

Cerita megawati dipahami Presiden jokowi, karena dia tertawa.

“Oh saya paham bu, paham banget,”kata Megawati menirukan ucapan Jokowi.

Diketahui, Budiman kini diberikan dua pilihan, silahkan mengundukan diri atau dipecat dari PDIP.

Namun hingga kini belum ada kelanjutan apakah Budiman benar-benar dipecat ataukah hanya dikasi sanksi lain.

Dikonirmasi terpisah Budiman mengaku menunggu panggilam resmi dari partai soal dugaan pelanggaran berat tersebut.

Dia mengaku panggilan itu harus dilakukan agar dia bisa mengklariikasi soal keputusannya mendukung Prabowo Subianto.

Untuk mundur enggak, bagi saya kalau mundur itu seperti malah saya tidak mendapatkan penjelasan detail, karena saya tidak punya kesempatan untuk menjelaskan apa yang menjadi argumen saya,”ucapnya. (RA)