Evakuasi Pratu Agung Pramudi Laksono yang gugur dalam peristiwa penyerangan terhadap Pos TNI-Polri di Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir di Distrik Dekat, Kabupaten Yahukimo,Papua Pegunungan. (Foto: Ist/Antara)

JAKARTA, Eranasional.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerang Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir di Distrik Dekat, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Dalam serangan itu, seorang prajurit TNI AL, Pratu Agung Pramudi Laksono (27), tewas tertembak.

Penyerangan itu terjadi di Jalan Yahuli, Paradiso Bawah KM 6, Distrik Dekai, Yahukimo, Senin (21/8) sekitar pukul 11.25 WIT.

“Pukul 12.25 WIT, Letkol Mar Alex Zulkarnain, Dansargas Yonif 7 Marinir dibantu personel Satgas Damai Cartenz mengevakuasi 1 orang korban tembak,” kata Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo dalam keterangan persnya.

Kata Tommy, Pratu Agung Pramudi sempat dievakuasi ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

“Pukul 12.40 WIT tenaga medis RSUD Dekai menyatakan Pratu Agung Pramudi meninggal dunia,” ujarnya.

Rencananya, jasad Pratu Agung Pramudi akan dievaksu ke Jakarta. Korban akan diterbangkan dari Dekat, Kabupaten Yahukimo.

Sampai saat ini personel TNI masih melakukan penjagaan di Kabupaten Yahukimo. Sedangkan motif serangan KKB Papua terhadap Pos Marinir diduga karena tidak senang adanya pembangunan pos TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo.