Dia menyebut sikapnya mendukung Prabowo karena menjalankan apa yang diyakini baik untuk Indonesia ke depan. Menurutnya, keputusan dirinya itu tidak terlepas dari inspirasi yang didapatnya dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Saya hanya menjalankan apa yang saya yakini strategis untuk Indonesia ke depan. Dan itu tidak terlepas dari inspirasi yang saya dapat dari Ibu Mega beberapa kali dalam pengarahan beliau, bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang berpikir dan bertindak strategis,” ujarnya.
Dia meyakini bahwa pilihannya mendukung Prabowo bukan pelanggaran ideologis. Meski begitu, dia Budiman tidak peduli jika keputusannya dinilai PDIP melanggar disiplin organisasi.
“Menurut saya, apa yang saya lakukan ini bukan pelanggaran ideologis, tapi jika dinilai sebagai tindakan yang melanggar disiplin organisasi, saya tidak peduli,” pungkas Budiman.
Tinggalkan Balasan