Dia mengatakan presiden tak punya wewenang sama sekali dalam hal ini.
Dia mengaku heran dengan Demokrat yang terus-menerus menyerang Jokowi, menurutnya tuduhan Demokrat kepada Jokowi tidak tepat dan tidak mendasar.
“Kalau Anies menilai cocok dengan PKB dan Muhaimin Iskandar, kenapa harus menilai Jokowi ikut cawe-cawe di sana? Ada sesuatu yang tidak sinkron,” ucapnya.
Hal itu disampaikan Ngabalin menjawab tuduhan Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan yang menyebut rumor Anies Baswedan dilarang memilih AHY sebagai Cawapres.
Dia menyebut ada kaitannya dengan pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
“Dengan dinamika politik akhir-akhir ini, terutama pascapertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh, ada rumor dan info yang perlu diklarifikasi kebenarannya bahwa NasDem terpengaruh info rumor yang mengisyaratkan bahwa Anies boleh maju capres asal tidak berpasangan dengan AHY,” ujar Syarief melalui keterangan tertulis, Rabu (30/8). (RA)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan