Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres 2023 di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (1/9/2023). (Foto: Ist/Nasdem TV)

JAKARTA, Eranasional.com – Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan meminta partai koalisi pengusung Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak menggunakan nama Koalisi Perubahan. Alasannya, nama koalisi itu ide original dari partainya.

“Ide Perubahan adalah original dari Partai Demokrat, sehingga tetap menjadi tema misi partai kami ke depan,” kata Syarief Hasan, Minggu (3/9/2023).

Bahkan, kata dia, Demokrat sudah menggaungkan 14 Agenda Perubahan yang akan disampaikan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menegaskan agar koalisi pendukung Anies-Cak Imin mencari nama lain.

“Sebaiknya menggunakan nama lain, jangan Koalisi Perubahan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan partainya akan terus memperjuangkan konsep perubahan.

“Jejak digitalnya ada kok. Silakan cek saja,” kata Renanda.

Dia menjelaskan, konsep perubahan yang dimaksud Demokrat bukan berarti merubah secara total yang sudah ada, tetapi ingin mengawalnya supaya berjalan lebih baik ke depannya.

“Demokrat mencermati ada sejumlah kebijakan yang kami anggap belum berjalan sebagaimana seharusnya. Dan telah disampaikan garus besarnya melalui pidato ketua umum kami berupa 14 Agenda Perubahan,” terangnya.