c. Peran BRI sebagai Front-Runner Sustainable Finance di Indonesia yang memiliki pinjaman berbasis ESG (Environmental, Social, Governance) terbesar di Indonesia,
d. Program Net Zero Emission “BRI Menanam” serta Pemberdayaan UMKM, dan
e. Berbagai inisiatif transformasi digital lewat “Senyum Mobile” hingga super app “BRImo”.
Amam mengungkapkan bahwa sejak September 2021, BRI resmi membentuk Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Tercatat hingga akhir Juni 2023, Holding Ultra Mikro telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah pinjaman dan 162 juta nasabah simpanan mikro. Akses pembiayaan/pinjaman terhadap segmen ultra mikro tersebut akan terus ditingkatkan hingga 45 juta nasabah pada tahun 2024.
Guna meningkatkan inklusi keuangan dan memperluas akses terhadap penyediaan layanan finansial bagi nasabah ultra mikro, Holding Ultra Mikro terus memperluas kehadiran outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang saat ini telah mencapai lebih dari 1.013 unit di seluruh Indonesia, sebagai essential hubs dalam penyediaan layanan BRI, Pegadaian, dan PNM dalam satu pintu.
Sebagai Front-Runner Sustainable Finance di Indonesia, kredit berbasis ESG (Environmental, Social, Governance) BRI menjadi yang terbesar di Indonesia. Porsi kredit ESG BRI per Juni 2023 telah mencapai 67,2% dari total portofolio kredit, atau senilai Rp732,3 triliun.
Tinggalkan Balasan