Ilustrasi (Foto: Ist/Net)

JAKARTA, Eranasional.com – Harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, merangkak naik. Pedagang meminta pemerintah mengevaluasi dengan mendistribusikan beras ke pasaran.

“Kenaikan harga beras sudah terjadi sejak awal Agustus, terus naik sampai September ini masih mahal,” kata Aloy, salah satu pedagang di Pasar Induk Cipinang, Senin (11/9/2023).

Dia menyebut kenaikan terjadi pada semua jenis beras, termasuk beras medium dan premium. Adapun kenaikannya berkisar Rp1.000 per kg.

Menurut Aloy, naiknya harga beras dipicu fenomena El Nino yang mengakibatkan kekeringan di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Banyak faktor, salah satunya El Nino,” tuturnya.

Kata dia, harga gabah naik mencapai Rp7.000. jadi, kalau diakumulasi ke harga beras harga di atas Rp12.00 per kg.

Aloy berhatap pemerintah mengevaluasi stok beras. Dia meminta pemerintah mendistribusikan beras di pasaran agar stok tercukupi.

“Pemerintah harus melakukan evaluasi, karena stok pedagang terbatas,” pungkasnya.