
JAKARTA, Eranasional.com – Polri menerbitkan red notice gembong narkoba terbesar di Indonesia, Fredy Pratama alias Cassanova, yang hingga kini masih diburu.
Perburuan Fredy Pratama melibatkan kepolisian Thailand dan Malaysia, karena ditenggarai buronan ini berada di luar negeri.
“Red notice telah diterbitkan sejak bulan Juni 2023,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Kamis (14/9/2023).
Fredy menjadi buronan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak tahun 2014. Sementara, red notice diterbitkan sejak sindikat narkobanya terungkap pada Mei 2023.
“Jaringan sindikatnya baru terbongkar Mei kemarin. Makanya Divisi Hubinter (Hubungan Internasional) Bareskrim Polri baru mengeluarkan,” jelasnya.
Fredy sempat terdeteksi berada di Thailand. Karena itu Polri melakukan kerja sama dengan Kepolisian Thailand untuk menangkap Fredy.
Dengan terbitnya red notice ini, kata Mukti, Fredy Pratama sudah tidak bisa pergi ke mana-mana jika tidak menggunakan identitas palsu.

Fredy Diduga Operasi Plastik
Selain menggunakan identitas palsu, kata Mukti Juharsa, Fredy Pratama diduga juga telah melakukan operasi plastik supaya tidak dikenali.
“Ada kemungkinan dia mengubah wajahnya, selain mengubah identitasnya,” jelas Mukti.
Ada sejumlah identitas palsu yang digunakan Fredy untuk menghindari dari kejaran polisi.
“Namanya Fredy Pratama alias Miming, The Secret, Cassanova, Air Bag dan Mojopahit,” ungkapnya.
Meski begitu, Mukti memastikan Polri terus melanjutkan operasi bersandi ‘Escobar’ yang bertugas menangkap Fredy Pratama.
Polisi juga masih akan menyita sejumlah aset yang dimiliki jaringan peredaran narkoba Fredy.
Tinggalkan Balasan