Sementara komoditas yang menyumbang bulanan terbesar di antaranya adalah beras dengan andil inflasi 0,18%, bensin 0,6% sejalan dengan adanya penyesuaian harga BBM non subsidi.
Ada beberapa komoditas lain dengan andil inflasi sebesar 0,01% yaitu tarif pulsa ponsel.
Biaya kuliah akademi atau perguruan tinggi, rokok kretek filter, dan daging sapi.
“Terdapat beberapa komoditas pada kelompok mamin dan tembakau yang memberikan andil deflasi seperti telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit, bawang putih, dan cabai merah,” jelas Amalia.
Sementara itu kata dia, tarif angkutan udara juga memberikan andil deflasi seiring dengan kondisi low season yang terjadi saat ini di Indonesia.***
Tinggalkan Balasan