Rupanya, pernyataan Yaqut agar tidak memilih capres yang mempunyai rekam jejak politisasi agama menuai reaksi keras dari PKB.
Bakal cawapres Koalisi Perubahan, Cak Imin, menyebut pernyataan Yaqut seperti buzzer. Meski demikian, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait ucapannya itu.
“Ah itu omongan buzzer,” kata Cak Imin sambal tertawa saat hadir di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB telah menyiapkan langkah-langkah untuk mendisplinkan Yaqut. PKB meminta Yaqut menjaga ucapannya. Untuk diketahui, Gus Yaqut adalah kader PKB.
“Kalau posisinya sebagai menteri, presiden yang akan mengevaluasi. Kalau sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah-langkah pendisplinan,” kata Jazilul, Minggu (1/10).
“Hati-hati menjaga mulutnya. Karena dia pejabat publik, dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement yang enggak perlu. Rakyat itu lebih paham,” sambungnya.
Jazilul pun menyinggung posisi Yaqut sebagai Menag yang dinilainya telah mengumbar hoaks. Menurut dia, seharusnya Yaqut bertanggung jawab menjaga kerukunan umat beragama.
Tinggalkan Balasan