Proses pengosong Hotel Sultan yang berlokasi di Kompleks GBK Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023). (Foto: Ist/Antara)

Sayangnya, hotel di Jakarta tidak cukup menampung para delegasi dari berbagai negara. Berdasarkan itu, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajukan permohonan kepada Pertamina untuk mendirikan hotel di Ibu Kota.

Mengapa Ali Sadikin meminta kepada Pertamina? Rupanya, pada masa itu Pertamina merupakan perusahaan negara yang kaya raya. Pada era tersebut, Pertamina sedang berada di puncak kejayaan karena berhasil menjadi perusahaan minyak raksasa.

Alasan Ali Sadikin lainnya, Pertamina merupakan perusahaan milik negara, karena jika pihak swasta yang membangun hotel di lahan negara merupakan hal yang dilarang.

Permintaan Ali Sadikin dikabulkan oleh Pertamina. Pembangunan hotel dilakukan PT Indobuild Co pada 1973.

Belakangan diketahui, PT Indobuild Co bukan perusahaan negara di bawah Pertamina. Ali Sadikin mencak-mencak, merada ditipu oleh Ibnu Sutowo.

“Saya baru tahu Indobuild Co bukan Pertamina. Saya tertipu,” kata Ali Sadikin kala itu.

Setelah berdiri, hotel ini bekerja sama dengan jaringan hotel internasional, Hilton Hotels Corporation. Maka, hotel ini dulunya dikenal dengan nama Hotel Hilton.