Ilustrasi (Foto: Ist)

“Bayangkan kalau enggak ada operasi pasar, enggak ada bantuan pangan, enggak ada semuanya. Tapi harga beras hari ini tertahan,” ujar Arief.

Senada dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan naiknya harga beras karena produksi padi yang menurun. Penurunan ini, katanya, memang siklus setiap akhir tahun.

“Di beberapa wilayah kering juga. Situasi alam yang kita harus antisipasi yaitu melakukan produksi terus, stok juga kita dorong, jangan sampai harga beras terus melonjak naik,” kata Erick Thohir.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan belum turunnya harga beras bisa saja karena ada oknum yang sengaja mengamas kembali beras Bulog. Hal itu biasanya dilakukan, sehingga harga beras Bulog bisa lebih tinggi, atau dijual dengan harga premium.

“Kalau begitu enggak akan turun-turun, karena mereka ngejualnya cari untung besar-besaran,” pungkasnya.

Harga Beras di Pasar Induk dan Pengecer

Direktur Utama PT Foof Station Tjipinang, Pamrihadi Wiraryo mengatakan diguyurnya operasi pasar telah menurunkan harga beras di PIBC sebesar 11 persen.