Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun melemparkan sinyal JK akan bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Hasto mengatakan pertemuan Puan dengan JK membahas persoalan politik terkini.

“Tentu yang dilakukan Mbak Puan yaitu melakukan komunikasi politik terlebih dahulu,” kata Hasto, Kamis (5/10).

Namun, dia tidak menampik pertemuan dua tokoh politik itu juga membicarakan kemungkinan JK bergabung ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Katanya, Puan banyak menerima arahan dari politisi senior Partai Golkar tersebut.

“Pak JK memiliki pengalaman begitu banyak baik di dalam pemerintahan maupun mengatasi krisis,” ujarnya.

Menanggapi itu, Juru Bicara JK, Husein Abdullah menilai pernyataan Hasto itu lebih membicarakan sosok JK sebagai negarawan, di mana pemikiran dan aksinya masih dibutuhkan oleh bangsa dan negara.

“Harapan Pak Hasto ini sebenarnya sangat simbolik. Dia mungkin ingin mengatakan, Pak JK dalam kapasitasnya sebagai negarawan, pikiran dan aksinya masih dibutuhkan bangsa ini,” kata Husein, Kamis (5/10).

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Foto: Ist)

Pastinya, lanjut Husein, pernyataan Hasto itu mengartikan bahwa hubungan JK dengan PDIP tetap baik.

Saat ini, kata Husein, JK sudah disibukkan dengan posisinya sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

“Keduanya urusan keumatan dan kemanusiaan yang butuh perhatian porsi lebih,” tuturnya.

Menurut dia, lebih tepatnya, JK saat ini menempatkan dirinya sebagai figur yang menerima aspirasi semua pihak, baik lintas etnis, partai dan golongan.

Meski begitu, kata Husein, JK memiliki pilihan politik tersendiri yang merupakan haknya sebagai warga negara.