Sedangkan, lanjut Hanta Yudha, hasil berbeda jika simulasi 10 nama tanpa nama Gibran Rakabuming. Meski begitu, Erick Thohir dan Sandiaga Uno tetap menduduki posisi pertama dan kedua, hanya posisi ketiga kini ditempati oleh Ridwan Kamil, sementara AHY turun ke posisi keempat.
Berikut simulasi 10 nama kandidat cawapres 2024:
- Erick Thohir: 19%
- Sandiaga Uno: 15,7%
- Ridwan Kamil: 12,4%
- Agus Harimurti Yuddhoyono (AHY): 10,2%
- Muhaimin Iskandar: 8,1%
- Mahfud MD: 8%
- Khofifah Indar Parawansa: 4%
- Andika Perkasa: 3%
- Airlangga Hartarto: 2,7%
- Puan Maharani: 1,7%
- Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 15,2%
Hanya Yudha menjelaskan, pada simulasi 10 ini, pendukung Gibran Rakabuming Raka beralih Ridwan Kamil, sehingga eks Gubernur Jawa Barat itu berhasil mengungguli Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
“Ridwan Kamil mendapatkan limpahan suara dari Gibran, sebagian jika Gibran ada 7% di 11 simulasi dengan asumsi MK, dia 12,4% lumayan tinggi masuk 2 digit. Dalam simulasi 10 nama cawapres, Erick memperoleh angka elektabilitas 19%, diikuti Sandiaga Uno 15,7% dan RK 12,4%,” paparnya.
Kata Hanya, tren elektabilitas cawapres potensial 2024 mayoritas mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil survei pada Juli 2023 lalu.
Elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 18,1% menjadi 19%. Sementara elektabilitas Sandiaga Uno meningkat dari 15,3% menjadi 15,7%.
Untuk elektabilitas Ridwan Kamil sedikit mengalami penurunan dari 13,8% menjadi 12,4%. Elektabilitas AHY dari 8,4% menjadi 10,2% dan elektabilitas Cak Imin meningkat dari 6,3% menjadi 8,1%.
Tinggalkan Balasan