Gerakan Aktivis (Gerak) 98 akan mendeklarasikan dukungan terhadap bakal capres Ganjar Pranowo pada 17 Oktober 2023 mendatang di Gedung Juang, Jakarta. (Foto: Adi/Eranasional)

JAKARTA, Eranasional.com – Gerakan Aktivis (GERAK) 98 akan mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 202 pada tanggal 17 Oktober 2023 mendatang.

Adapun alasannya yaitu Ganjar dianggap mampu membangun peradaban sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

“Salah satu modal dasar peradaban saya kira adalah pendidikan. Di Jawa Tengah Ganjar sangat peduli pendidikan,” ujar Juru Bicara GERAK 98 dari Front Kota, Parto Bangun di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).

Menurutnya, hal itu telah diterapkan Ganjar Pranowo saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Langkah akselerasi Ganjar menerapkan kurikulum lokal khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurutnya merupakan salah satu gerak nyata yang telah dipersembahkan.

“Ini akan menjadi akselerasi yang cepat terhadap pembangunan SDM. Pembangunan tidak hanya fisik. Jokowi dalam pembangunan infrastruktur iya, tapi pembangunan SDM jauh lebih penting. Ganjar unggul dalam hal ini,” tuturnya.

Kepekaan terhadap akselerasi pendidikan ini, kata Parto, akan meningkatkan angka kecerdasan nasional. Adapun nantinya, hal ini juga yang akan menjadi bekal dalam menjawab tantangan Indonesia di masa mendatang. “Artinya angka kecerdasan SDM kita nanti akan jauh lebih cepat berkembang mengingat tadi isu soal bonus demografi dan tantangan global dan ekonomi. Ganjar lebih siap,” tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Juru Bicara GERAK 98 lainnya, Mixil Mina Munir dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa GERAK 98 akan melakukan deklarasi resmi mendukung Ganjar pada 17 Oktober 2023 mendatang di Gedung Juang.

“Kita akan mengadakan deklarasi tanggal 17 Oktober 2023 hari Selasa di Gedung Juang jam 12.00 siang sampai sore, deklarasi sikap untuk mendukung Ganjar Pranowo,” ucap Mixil Mina.

Juru Bicara GERAK 98 lainnya, Lukman Hakim menyatakan sangat khawatir jika kelak Indonesia dipimpin oleh orang yang salah. Bahkan, bisa kembali seperti masa kelam era Orde Baru.

“Ganjar tidak punya dosa-dosa masa lalu, pelangaran HAM era Orde Baru dan sebagainya,” ujar Lukman.

Selain itu, kata Lukman, Ganjar memiliki adab dalam berpolitik, yaitu tidak menghalalkan politik identitas hanya untuk mendapatkan kekuasaan.

“Ini penting, rekam jejaknya paling bersih dibandingkan dengan bakal capres lainnya,” tegasnya.

Dia pun mengajak rekan-rekannya sesama aktivis 98 untuk bersama-sama mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Berpolitik itu harus beradab, berpolitik itu bukan untuk mengamankan kekuasaan, mengamankan privellage yang didapat. Tapi berpolitik untuk kemajuan bangsa dan negara ini, untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Lukman.