Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)

Benturan itu dilakukan dengan mengundang Jokowi berbicara di kegiatan yang dihadiri oleh partai pendukung Prabowo Subianto.

Jika Projo tegak lurus dengan arahan Jokowi, kata dia, seharusnya di rakernas tersebut tidak ada petinggi partai politik.

“Kayaknya Projo menggiring Presiden Jokowi untuk menjauhi PDIP dan Ibu Megawati. Seharusnya kalau relawan tegak lurus tidak mengundang ketua-ketua partai dan memakai kaos capres tertentu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Koordinator Ahokers Milenial ini menegaskan bahwa Projo sudah tidak lagi tegak lurus akan arahan Jokowi.

“Menurut hemat kami, Projo sudah tidak dalam barisan tegak lurus kepada Jokowi lagi. Saya sebagai relawan senior memahami apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada relawan-relawannya,” tuturnya.

“Harus dipatuhi bersama agar relawan tegak lurus tidak pakai versi sendiri, tapi relawan memilih bersama rakyat atas petunjuk dan analisa akurat dari Presiden Jokowi,” sambungnya.