BANTUL, Eranasional.com – Bareskrim Polri bekerja sama dengan Polda DI Yogyakarta melakukan penggerebekan terhadap dua pabrik yang memproduksi ‘keripik pisang narkotik’ dan narkoba jenis baru berbentuk cairan bernama ‘Happy Water’ di Banguntapan, Bantul.

Kabareskrim Komjen Wahyu Widada mengatakan dua pabrik narkoba tersebut digerebek pada hari Kamis (2/11) kemarin.

“Pabrik Keripik Pisang Narkotik di Kelurahan Potorono, sedangkan pabrik Happy Water di daerah Padukuhan Pelem Kidul, Kelurahan Batureno,” kata Komjen Wahyu di pabrik Keripik Pisang Narkotik, Pelem Kidul, Baturetno, Jumat (3/11/2023).

Wahyu menyebut keberadaan dua pabrik tersebut terungkap pada Oktober 2023 lalu. Saat itu Patroli Siber Polri berhasil mengendus terjadinya transaksi jual beli dua jenis narkoba tersebut secara daring.

“Ada penjualan narkoba dalam bentuk Happy Water dan juga dalam bentuk keripik pisang,” jelasnya.

Kecurigaan polisi terhadap akun penjual dua barang tersebut karena mencantumkan harga yang tidak wajar atau sangat mahal. Harga Happy Water dijual Rp1,2 juta per botol, sementara Keripik Pisang Narkotik kemasan 50 gram sampai dengan 400 gram dibanderol seharga Rp1,6 juta hingga Rp6 juta per bungkus.

“Ada beberapa akun yang melakukan penjualan, dan followers-nya juga cukup banyak,” ungkap Wahyu.