JAKARTA, Eranasional.com – Uji kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI akan digelar DPR RI antara tanggal 10 sampai dengan 15 Oktober 2023. Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi I DPR RI Muh Farhan.

“Antara tanggal sampai 15 November,” kata Farhan saat ditemui di acara pengukuhan guru besar Jenderal Dudung Abdurachman di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Meski begitu, ucap politisi Partai NasDem ini, belum ada undangan resmi yang dikirimkan Komisi I DPR kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang merupakan calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

Farhat menyebutkan, materi fit and proper test yang akan diajukan Komisi I DPR terkait pada pengamanan Pemilu 2024.

“Yang paling penting sih pengamanan pemilu ya, karena TNI harus bisa memastikan distribusi logistik. Kedua, mengamankan pengembalian kotak suara dari tempat perhitungan-perhitungan. Itu hal itu kita butuh bantuan TNI,” ujar Farhan.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan bahwa KSAD Agus menjadi calon tunggal pengganti Panglima TNI Laksaman Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2023. Hal ini berdasarkan isi Surat Presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI.

“Pimpinan DPR sudah menerima Surpres dari Presiden terkait dengan usulan pengganti calon panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden yang mana Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki masa pensiun,” kata Puan dalam konferensi pers di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan mengusulkan nama Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Menurut dia, Agus memenuhi semua kriteria yang diperlukan sebagai Panglima TNI meski baru saja dilantik menjadi KSAD pada akhir Oktober lalu.

“Pertama beliau sebelumnya Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (1/11).

“Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di administratif, akademis semuanya memenuhi kriteria,” sambung Jokowi.