BANTAENG, Eranasional.com – Seorang bandar sabu berinisial LL (28) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) tikam polisi.
Dia nekat menikam polisi saat digrebek. Parahnya lagi, dia malah bawa kabur motor milik polisi yang ditikamnya.
Kasat Narkoba Polres Bantaeng Iptu Didi Sutikno mengatakan, pelaku melakukan penikaman terhadap anggotanya bernama Briptu Zulfauzi.
Dia tikam Zulfauzi, saat akan melakukan penangkapan di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bonto Sunggu, Kabupaten Bantaeng.

“Pelaku menikam anggota kami dengan badik saat akan ditangkap di rumahnya di Bonto Sunggu pada hari Minggu kemarin,” ujar Iptu Didi Sutikno saat dihubungi, Jumat 10 November 2023
Dia menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat polisi mendapat informasi terkait keberadaan seorang bandar di Kelurahan Bonto Sunggu, Kabupaten Bantaeng.
Dari situ, polisi pun mencoba melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan kediaman pelaku.
“Dari hasil penyelidikan kalau pelaku memang sedang berada di kediamannya. Sehingga pihak kepolisian segera melakukan penangkapan,” ungkapnya
Saat akan melakukan penggerebekan, kata Didi, orang tua korban yang melihat polisi panik dan berteriak, sehingga pelaku yang mendengar teriakan orang tuanya saat polisi datang langsung kabur dengan melompati jendela kamar.
“Jadi dilakukanlah penggerebekan oleh anggota tapi setelah itu orang tuanya ribut karena dia pikir ini ada apa. Dari situ pelaku mendengar ribut dan langsung lari lewat jendela kamarnya,” jelas Didi.
Setelah pelaku kabur, pihak kepolisian berusaha mengejar dan berhasil meringkus pelaku di halaman belakang rumah warga.
Namun saat akan diborgol, pelaku yang saat itu ternyata membawa badik lantas langsung menikam Briptu Zul tepat pada perut.
Dan setelah menikam, pelaku LL langsung kabur dengan membawa motor milik anggota polisi yang juga tengah terparkir bersama kuncinya.
“Pelaku saat itu kabur bawa badik. Jadi pas ditangkap mau diborgol sama anggota dia langsung menikam di bagian perut. Dan setelah menikam kabur kembali depan rumahnya di situ ada motor anggota sedang terpakir bersama kunci motor yang lupa dicabut, akhirnya pelaku bawa itu motor,” katanya
Beruntung, kata Didi, penikaman itu tidak sempat menembus terlalu dalam perut dari anggotanya sehingga langsung dilarikan di RS terdekat untuk ditangani.
Sementara pelaku saat ini masih dalam pengejaran alias DPO. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari dalam rumah pelaku berupa dua paket kecil sabu dan beberapa alat isap sabu.
“Pelaku LL masih DPO. Barang bukti diamankan ada dua saset sabu dan alat isap sabu diduga dia mau persiapan untuk konsumsi,” ungkap Didi. (*)
Tinggalkan Balasan