JAKARTA, Eranasional.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi satu orang pasien cacar monyet (monkeypox) atau mpox, meninggal dunia di RSCM, Jakarta.
Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Farchanny Tri Adryanto mengatakan, terdapat 57 kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia per 22 November 2023.
“Seluruh kasus itu menjalani isolasi di rumah sakit, ada juga yang melakukan isolasi mandiri. Saat ini, sebanyak 7 kasus diisolasi di rumah sakit dan 14 kasus lagi menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat,” kata Farchanny Tri, Kamis, 23 November 2023.
Dia menyebutkan, dari sekian kasus tersebut satu pasien yang dirawat di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia, dan yang sembuh 33 pasien.
Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan Subspesialis Penyakit Tropik dan Infeksi RSCM, Lie Khie Chen mengatakan pasien yang meninggal dunia bukan disebabkan oleh penyakit cacar monyet yang dideritanya. Menurut dia, sejak awal masuk ke rumah sakit, pasien tersebut sudah memiliki penyakit penyerta (komorbid) dengan kondisi kesehatan yang memburuk. Dia menyatakan, tingkat fatalitas dari kasus cacar monyet sangat kecil.
“Pasien ini memang memiliki penyakit komplikasi. Saat masuk rumah sakit dalam kondisi bermasalah dan harus menjalani operasi di RSCM, sehingga kondisi pasien penyebab meninggalnya sama sekali bukan karena monkeypox, tapi disebabkan oleh komorbid lainnya,” terang Khie Chen.
Sebagai informasi, kasus cacar monyet paling banyak dilaporkan terjadi di DKI Jakarta, yakni 42 kasus.
Daerah berikut yang terbanyak adalah Banten dengan 6 kasus, Jawa Barat 6 kasus, Jawa Timur 2 kasus, dan Kepulauan Riau sebanyak 1 kasus. (*)
Tinggalkan Balasan