“Jika dikatakan bahwa Pos TNI diserang sebenarnya tidak, tapi terjadi gangguan,” ujar putra asli Papua itu.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar aparat keamanan tidak terpancing.

Dia berharap prajurit tetap berjaga dan memastikan gangguan dari KKB Papua tidak terulang kembali. (*)