Kemampuan Direct to Cell ini memiliki modem eNodeB canggih yang berfungsi seperti menara telepon seluler di luar angkasa.

Hal ini memungkinkan integrasi jaringan yang mirip dengan mitra roaming standar.

Namun Starlink harus bermitra dengan operator jaringan seluler untuk dapat mengintegrasikan layanan mereka ke dalam jaringan seluler yang ada.

Sedangkan kedatangan Starlink di Indonesia telah mendapat respon baik dari berbagai operator dan mendukung adanya jaringan satelit ini untuk segera hadir di Indonesia pada tahun 2024. (*)